TELEOTIVA: MELINDUNGI PEREMPUAN, MEMBANGUN MASA DEPAN

TELEOTIVA: MELINDUNGI PEREMPUAN, MEMBANGUN MASA DEPAN

Palembang, 1 Desember 2024

Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) Universitas Sriwijaya (UNSRI) merayakan Dies Natalis yang ke-18 pada Minggu 1 Desember 2024. Dalam rangkaian acara puncak Dies Natalis, Dekan FASILKOM UNSRI Prof. Dr. Erwin, S.Si., M. Si., dengan bangga meluncurkan sebuah Produk Inovasi teknologi kesehatan hasil riset dari Grup Riset Sistem Cerdas, FASILKOM UNSRI dengan nama “TeleOTIVA” (Telemedicine dan Otomatisasi IVA).

Produk inovasi ini adalah sebuah aplikasi mobile berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang dirancang untuk membantu tenaga medis dalam melakukan interpretasi otomatis hasil skrining prakanker serviks melalui prosedur inspeksi visual asam asetat (IVA). Aplikasi ini diintegrasikan dalam platform telemedicine untuk mendukung layanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terjangkau hanya dengan menggunakan sebuah telepon seluler.

Berdasarkan data bahwa Indonesia merupakan negara dengan kasus kanker serviks terbanyakdi Asia Tenggara, dan cakupan skrining prakanker serviks yang rendah hanya 7.3% dari 70% yang ditargetkan, membuat Ketua Grup Riset Sistem Cerdas, Prof. Ir. Siti Nurmaini, M.T, Ph.D., merasa prihatin dan mengangkat masalah tersebut kedalam sebuah riset yang komprehensif. Produk inovasi TeleOTIVA yang dihasilkan merupakan kolaborasi antara Peneliti dari Fakultas Ilmu Komputer UNSRI dengan dokter-dokter konsultan dari divisi Obstetrik- Ginekologi sub Onkologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Dengan menggunakan teknologi AI mutakhir, TeleOTIVA secara otomatis mampu menganalisis hasil pemeriksaan IVA, memberikan interpretasi yang cepat dan akurat untuk mendukung keputusan tenaga medis.

Pengembangan aplikasi TeleOTIVA dimulai pada tahun 2019. Setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan, termasuk peningkatan kinerja perangkat lunak dan integrasi dengan sistem telemedicine, pada tahun 2023 aplikasi ini diuji secara langsung pada subjek skrining di 17 Pusat Kesehatan Masyarakat dan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Saat ini, pengujian TeleOTIVA terus dilanjutkan, mencakup wilayah Sumatera Selatan, Bangka, Lampung, dan Jambi dengan tujuan utamanya adalah memastikan bahwa produk tersebut efektif, aman, dan dapat diterapkan secara luas di berbagai lingkungan klinis. Pengujian ini melibatkan ratusan tenaga medis, Dokter konsultan Onkologi, Dokter SpOG, Dokter Umum, Bidan, dan Perawat serta ribuan subjek skrining.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Prof. Dr. Erwin, S.Si., M. Si., mendukung sepenuhnya Inovasi Teknologi Kesehatan yang dikembangkan oleh Grup Riset Sistem Cerdas. Beliau juga menyampaikan bahwa produk ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) melalui deteksi dini kanker serviks, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan menghadirkan teknologi kesehatan yang terjangkau dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa TeleOTIVA dapat menjadi terobosan penting dalam upaya menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia, khususnya di daerah yang minim akses layanan kesehatan,” ujar Prof. Ir. Siti Nurmaini, M.T, Ph.D.TeleOTIVA saat ini tersedia untuk diakses oleh tenaga medis melalui PlayStore, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia untuk menjalani skrining dini secara mudah dan akurat.

TeleOTIVA pun mendapat dukungan penuh dari Rektor UNSRI, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si. Rektor UNSRI mengungkapkan bahwa TeleOTIVA bukti nyata dari komitmen UNSRI dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan berbasis kecerdasan artifisial/AI. Dengan fokus pada solusi praktis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, TeleOTIVA diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam deteksi dini penyakit seperti kanker serviks.

Fitur Utama TeleOTIVA adalah Interpretasi Otomatis Hasil IVA Berbasis kecerdasan artifisial, Platform Telemedicine Terintegrasi, Kecepatan dan Akurasi Tinggi, Antarmuka Ramah Pengguna, dan Kemudahan Integrasi dengan Sistem Kesehatan Lokal. Fitur-fitur ini menjadikan TeleOTIVA sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam deteksi dini prakanker serviks. TeleOTIVA saat ini telah siap dikomersialisasikan sebagai bentuk dukungan terhadap rencana aksi nasional eliminasi kanker serviks di Indonesia. Bersama TeleOTIVA, mari kita wujudkan layanan yang lebih baik untuk kesehatan perempuan.