Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi seluruh sivitas akademika, Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggelar kegiatan Skrining Kesehatan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlangsung mulai 16 Juni hingga 31 Juli 2025 di Klinik Kesehatan Universitas Sriwijaya, baik di kampus Palembang maupun Indralaya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Senin, 16 Juni 2025, oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE.,MSi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara layanan kesehatan dan inovasi teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Sambutan juga disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes, Kepala Klinik Universitas Sriwijaya, yang menyambut baik sinergi sivitas akademika menyukseskan program skrining tahun ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor I hingga IV, anggota Majelis Wali Amanat (MWA), para Dekan dan Wakil Dekan, serta dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai fakultas.
Yang menjadi sorotan khusus dalam kegiatan ini adalah keterlibatan TeleOTIVA, suatu inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) hasil pengembangan Intelligent System Research Group Universitas Sriwijaya. TeleOTIVA turut berperan aktif dalam skrining pra-kanker serviks yang menjadi bagian dari layanan preventif unggulan selama kegiatan berlangsung. Teknologi ini memungkinkan proses skrining dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan akurat, sekaligus memberikan pengalaman digital yang mendukung pengambilan keputusan klinis oleh tenaga medis.
Kegiatan skrining secara keseluruhan mencakup berbagai layanan kesehatan, seperti pemeriksaan darah, EKG, gigi, THT, rontgen, mata, dan penyakit dalam. TeleOTIVA memperkuat aspek digitalisasi layanan melalui pendekatan skrining berbasis citra servikogram yang terintegrasi dalam sistem klinik.
